Sertifikasi Welder Tingkatkan Daya Saing SDM Kota Bontang
Sebagai daerah industri, Provinsi Kalimantan Timur membutuhkan Juru Las dalam jumlah yang cukup banyak. Sementara jumlah juru las tersertifikasi dengan kemampuan yang ideal masih sedikit. Kondisi tersebut kemudian dimanfaatkan Badak LNG sebagai satu peluang untuk menciptakan kemandirian dalam masyarakat. Maka sejak tahun 2009, Badak LNG menjalankan program sertifikasi welder. Dimana diketahui sertifikasi welder tidak bisa dilakukan oleh perseorangan melainkan hanya bisa dilakukan oleh badan usaha secara kolektif.
Untuk itu, di tahun 2018 ini Badak LNG kembali menyelenggarakan sertifikasi welder migas. Sebanyak 40 Juru Las mengikuti sertifikasi yang dilaksanakan pada tanggal 24 hingga 26 September 2018. Penyelenggaraan pelatihan las dilakukan oleh Maintenance Department dan Technical Department Badak LNG dengan melibatkan Ditjen Migas sebagai tim penilai dan pemberi otoritas kelayakan skill dan kemampuan.
Ditemui usai pembukaan acara sertifikasi welder, Director & COO Badak LNG Gitut Yuliaskar mengungkapkan bahwa program sertifikasi menjadi bukti kepedulian Badak LNG kepada masyarakat kota Bontang, khususnya dalam peningkatkan kapasitas dan daya saing.
Sementara itu, Wakil Walikota Bontang Basri Rase memberikan penghargaan yang tinggi kepada Badak LNG atas kontribusi yang diberikan bagi masyarakat kota Bontang.
Program sertifikasi welder 2018 adalah kali kelima Badak LNG mengadakan sertifikasi juru las migas. Ketua IWB Rusmadi menyampaikan bahwa program tersebut sangat bermanfaat bagi para Juru Las Kota Bontang untuk mendapatkan sertifikat las berstandar internasional.
Inspektur Dijten Migas Rinna Santi Sijabat pun berharap supaya sertifikasi dapat berjalan lancar, dan para welder dapat memenuhi kualifikasi yang ditetapkan (*).