PWP Adakan Penyuluhan Keamanan Pangan
Makanan merupakan kebutuhan vital bagi manusia. Memilih makanan yang aman untuk dikonsumsi sangat penting dilakukan karena pengaruh makanan terhadap tubuh sangatlah besar. Bagi penjual makanan, selain masalah higienitas, pemilihan bahan makanan aman adalah hal wajib yang harus dipahami.
Untuk itu, Persatuan Wanita Patra (PWP) Tingkat Pusat Badak LNG melalui bidang ekonomi mengadakan penyuluhan keamanan pangan, yang ditujukan bagi para penjual makanan di lingkungan Badak LNG. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Bontang, penyuluhan keamanan pangan diselenggarakan pada tanggal 30 dan 31 juli 2018, di ruang koperasi USP Wijaya Kusuma PWP.
Melalui kegiatan ini Ketua PWP Sulastri Gitut Yuliaskar berpesan kepada para penjual makanan, agar selalu memperhatikan kualitas makanan yang dijual, baik dari segi pemilihan bahan makanan, pengolahan hingga pengemasannya. Dimana peserta dalam penyuluhan ini adalah seluruh pihak yang terkait dengan penyediaan makanan di Tojasera Badak LNG. Diantaranya ialah anggota PWP, penyewa lapak pujasera, hingga pemasok makanan di Tojasera Badak LNG.
Penyuluhan diberikan oleh narasumber dari Dinas Kesehatan dan KB Kota Bontang yakni Kepala Seksi Kefarmasian Alkes Sarana dan Prasarana – drg. Asiah. Materi yang diberikan berkisar pada aturan yang mengatur kegiatan produksi makanan, masalah utama kesehatan pangan, dan cara-cara menjaga higienitas produk.
Penyuluhan keamanan pangan menjadi bukti keseriuan PWP untuk memberikan jaminan kepada para konsumen, yang sebagian besar merupakan pekerja dan mitra kerja Badak LNG. Jaminan tersebut ialah bahwa seluruh makanan yang dipasok di Tojasera Badak LNG, telah memiliki jaminan mutu dan aman untuk di konsumsi. Selain itu, Sulastri Gitut Yuliaskar berharap melalui kegiatan ini para penyedia makanan mendapatkan pemahaman yang memadai, mengenai higienitas makanan dan memproduksi makanan yang aman dengan mutu terjamin.
Penyuluhan keamanan pangan juga sebagai bagian dari bentuk pengawasan dan pembinaan oleh Dinas Kesehatan dan KB Kota Bontang terhadap industri skala rumah tangga. Kepala Seksi Kefarmasian Alkes Sarana dan Prasarana – Asiah mengungkapkan, selama pelatihan peserta akan diberikan pemahaman mengenai undang-undang tentang kebijakan industri rumah tangga, pengolahan makanan yang layak dan higienis, hingga pengepakan dan pendistribusian (*).