Posyandu Nusa Indah Bagikan Vitamin A
Selasa (7/8/2018), para ibu berbondong-bondong membawa bayi dan balitanya untuk melakukan pemeriksaan rutin di Posyandu Nusa Indah Hop 1. Di Posyandu ini dilakukan penimbangan dan pemberian makanan tambahan yang dilakukan rutin sebulan sekali. Khusus di bulan Agustus ini, bayi dan balita diberikan suplemen tambahan vitamin A. Dimana diketahui bahwa bulan Februari dan Agustus dikenal sebagai bulan vitamin A, karena seluruh anak yang berusia 6 bulan sampai 59 bulan akan mendapatkan vitamin A gratis di Posyandu atau Puskesmas.
Berada di bawah naungan Persatuan Wanita Patra (PWP) Tingkat Pusat Badak LNG, Posyandu Nusa Indah juga membagikan secara gratis vitamin A kepada para balita. Pjs. Ketua PWP Wiwin Muhaimin menyampaikan bahwa pemberian vitamin A pada bayi usia 6 hingga 11 bulan dan anak balita usia 12 hingga 59 bulan sangat bermanfaat untuk mencegah kekurangan vitamin A serta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Pada kesempatan kali ini juga, PWP akan melepas dua orang kader Posyandu Nusa Indah yang telah cukup lama memberikan sumbangsihnya dalam memantau tumbuh kembang para balita. Dua kader tersebut ialah Mariani dan Badariani. Sebagai bentuk apresiasi terhadap dua orang kader Posyandu tersebut, PWP memberikan cinderamata.
Distribusi vitamin A adalah salah satu kegiatan yang dilakukan PWP untuk mencapai cakupan vitamin A pada balita. Khususnya balita yang berada di Kompleks Badak LNG yaitu meliputi wilayah Hop 1 hingga Hop 6. Selain memberikan vitamin A kepada para balita, petugas Posyandu juga memberikan penyuluhan kesehatan kepada para orang tua balita, tujuannya agar para orang tua betul-betul mengerti dan memahami pentingnya vitamin A.
Selain vitamin A, pada minggu ketiga bulan Agustus ini Posyandu Nusa Indah juga akan memberikan imunisasi Measles Rubella atau MR. Imunisasi MR merupakan program pemerintah sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella. Imunisasi ini ditujukan pada anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya (*).