Komitmen Tingkatkan Daya Saing SDM, Badak LNG Kembali Adakan Sertifikasi Welder Migas
Sebagai salah satu bentuk komitmen dalam meningkatkan daya saing sumber daya manusia kota Bontang, Badak LNG kembali menyelenggarakan sertifikasi welder migas. Dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 20 hingga 22 November 2019, proses sertifikasi dilakukan bekerja sama dengan Ditjen Migas dari Kementerian ESDM Republik Indonesia.
Ditemui usai acara pembukaan, Pjs COO Badak LNG Rahmat Safruddin mengungkapkan sertifikasi welder migas menjadi bukti kepedulian Badak LNG kepada masyarakat kota Bontang, khususnya dalam peningkatan kualitas para juru las sehingga mampu diakui di skala internasional.
Sementara itu, Kepala Bidang P3K Dinas Ketenagakerjaan Bontang Usman menghimbau kepada para peserta untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Dimana diketahuai sertifikasi welder migas tidak bisa dilakukan oleh perseorangan melainkan hanya bisa dilakukan oleh badan usaha secara kolektif.
Program sertifikasi welder migas disambut positif oleh para juru las. Ketua Ikatan Welder Bontang Agus Yunus mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para juru las kota Bontang untuk mendapatkan sertifikat las berstandar internasional.
Apresiasipun diberikan oleh Ari Darmawan dari Ditjen Migas Kementerian ESDM kepada Badak LNG yang telah melaksanakan program CSR yang benar-benar tepat sasaran. kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas Welder di kota Bontang.
Kegiatan sertifikasi welder migas seperti ini telah dilaksanakan oleh Badak LNG sejak tahun 2009. Tahun 2019 ini merupakan tahun keenam penyelenggaraan dan diikuti sebanyak 37 peserta. Terdiri dari 25 orang anggota Ikatan Welder Bontang, dan 12 orang mitra kerja Badak LNG. Bagi para juru las, kegiatan ini akan menambah kualitas dan memberi nilai tambah sehingga kedepannya mampu meningkatkan kesejahteraan (*).