Ikhtiar Ninik, Mewujudkan Mimpi Lewat Ikan Bawis
Bila berpergian ke kota Jogjakarta kita bisa membeli oleh-oleh khas berupa bakpia. Sedangkan bila ke Semarang kita bisa membeli lumpia sebagai buah tangan untuk kerabat terdekat. Tak mau ketinggalan, Kota Bontang pun kini telah memiliki oleh-oleh khas berupa keripik ikan bawis yang diproduksi oleh mitra binaan Badak LNG Kelompok Saputra Snack.
Produk keripik ikan bawis berawal dari kebingungan pasangan suami istri Tyas Adi Kridoleksono dan Nienik Rakhmawati Zauharoh untuk mewujudkan impiannya menjalankan bisnis oleh-oleh khas kota Bontang. Pasangan perantauan dari kota Malang ini sempat jatuh bangun menjalankan berbagai usaha untuk dapat menyambung hidup di kota Bontang. Salah satunya dengan berjualan kerupuk beras atau kerupuk puli.
Usaha keripik bawis pun dimulai dengan ketidaksengajaan Ninik menemukan banyaknya ikan bawis berukuran kecil yang hanya dibuang kembali ke laut oleh nelayan. Pada saat itu, dirinya memutuskan membeli dengan harga yang sangat murah untuk kemudian diolah menjadi keripik. Ninik juga tidak tahu bahwa ikan bawis merupakan ikan khas yang hanya hidup di perairan kota Bontang. Inilah yang menjadi motivasi Ninik untuk tetap menjalankan usaha membuat keripik ikan bawis meskipun banyak yang memandangnya sebelah mata.
Di tahun 2012, usaha yang dijalankan Ninik semakin menemui kemudahan setelah menjadi binaan Program Community Development Badak LNG. Dengan program pengolahan makanan ringan dari hasil laut, Kelompok Saputra Snack yang berlokasi di Jalan Tenis RT 38 Kelurahan Api-Api terus mengalami perkembangan. Kelompok ini memproduksi aneka makanan ringan hasil dari laut. Seperti keripik bawis, keripik kulit ikan bandeng, teri crispy, stik rumput laut, amplang dan bahkan ice krim kepiting.
Selain memberikan pendampingan langsung, Badak LNG telah memberikan bantuan modal usaha, peralatan, tempat produksi, serta membantu di bidang promosi. Beragam produk dari Kelompok Saputra Snack kini kian dikenal dan laris dipasaran, bahkan keripik ikan bawis banyak diburu sebagai oleh-oleh khas dari kota Bontang. Wilayah pemasarannya tak hanya sebatas di kota Bontang melainkan juga telah menembus hingga Pulau Jawa. Tiap bulannya, Kelompok Saputra Snack mampu memproduksi hingga 1000 bungkus keripik ikan bawis serta produk lainnya. Hal ini juga atas dukungan Badak LNG yang gencar untuk membantu promosi produk para kelompok binaannya melalui berbagai kesempatan seperti event pameran.