Melalui program Community Development, Badak LNG kembali mengembangkan program bertemakan wisata, seperti wisata alam, kuliner, sejarah dan budaya serta kegiatan-kegiatan pendukung untuk wisata. Pengembangan program bertemakan wisata tersebut menjadi fokus program Comdev Badak LNG di tahun 2018 ini. Kini bekerja sama dengan Dewan Adat Dayak Bontang, Badak LNG meresmikan program Wisata Dayak Bontang atau Wisdabo.
Acara peresmian Wisdabo dilaksanakan pada Senin (20/08/2018) di Lamin Adat Dayak, jalan Jetski Kelurahan Api-api. Hadir dalam acara peresmian Wisdabo antara lain Director & COO Badak LNG Gitut Yuliaskar bersama jajaran Manajemen Badak LNG, Walikota Bontang Neni Moerniaeni, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan – Karliansyah serta Dewan Adat Dayak Bontang.
Ketua Dewan Adat Dayak Bontang Joni Rinning dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada Badak LNG atas dukungannya dalam mewujudkan wisata Dayak di Kota Bontang.
Program Wisdabo menjadi salah satu program unggulan Comdev Badak LNG pada Tahun 2018 sebagai wujud dukungan Badak LNG terhadap pelestarian kebudayaan serta diharapkan dapat memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial. Program yang mengadopsi wisata budaya Adat Dayak di Desa Pampang ini dijalankan Badak LNG bersama Dewan Adat Dayak Kota Bontang dengan merangkul 13 kelompok sub etnis Dayak yang tersebar di Kota Bontang.
Director & COO Badak LNG Gitut Yuliaskar dalam sambutannya berharap program Wisdabo dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat serta mendukung visi dan misi Kota Bontang menjadi Smart City, Creative City, dan Green City. Sesuai dengan slogan Comdev Badak LNG yakni “Maju Bersama Masyarakat”.
Apresiasi turut diberikan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan – Karliansyah kepada Badak LNG yang telah menggagas Wisdabo sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Bontang.
Langkah Badak LNG dalam mengembangkan wisada Adat Dayak juga mendapat apresiasi dari Walikota Bontang Neni Moerniaeni. Hal tersebut sesuai dengan program kerja dan komitmen Pemerintah Kota Bontang untuk memajukan sektor pariwisata.
Untuk mendukung program Wisdabo, Badak LNG telah memberikan bantuan sarana dan prasarana seperti revitalisasi Lamin Dayak, souvenir, pelatihan manajemen pariwisata, dan mempromosikan melalui media online dan offline.
Walikota Bontang Neni Moerniaeni berharap kedepannya, Wisdabo dapat semakin berkembang dan menjadi pusat kegiatan kebudayaan adat sehingga dapat mengundang para wisatawan untuk datang ke Kota Bontang.
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan – Karliansyah yang berhadap Wisdabo dapat menjadi destinasi wisata unggulan sehingga dapat menjadi salah satu strategi Kota Bontang dalam menghadapi era paska Migas.
Sementara itu Director & COO Badak LNG Gitut Yuliaskar menegaskan bahwa program Wisdabo menjadi bentuk komitmen Badak LNG dalam melestarikan kebudayaan adat daerah sekaligus memberdayakan masyarakat (*).
