Badak LNG Dukung Pengolahan Limbah Cangkang Kepiting
Di Kota Bontang, diperkirakan setiap harinya terdapat 100 kg limbah cangkang kepiting terbuang yang berasal dari berbagai usaha olahan kepiting. Jumlah sebanyak itu jika terus menumpuk maka akan berefek negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu pengolahan limbah cangkang kepiting juga merupakan bentuk kepedulian Badak LNG di bidang lingkungan.
Jika selama ini cangkang kepiting hanya dibuang begitu saja setelah dagingnya dikonsumsi, kini tak berlaku lagi. Oleh mitra binaan Badak LNG, kelompok Golden Crusty Crabs, limbah cangkang kepiting dapat diolah menjadi tepung yang memiliki kandungan kalsium tinggi. Tepung tersebut menjadi bahan campuran dalam membuat kue kering.
Dalam bentuk tepung, cangkang kepiting dapat dicampurkan ke dalam bahan makanan tanpa merusak rasa asli makanan tersebut. Selain itu, bentuk sumber kalsium ini akan jauh lebih menarik untuk dikonsumsi dibandingkan sumber kalsium lain yang biasanya berbentuk tablet dan sirup. Temuan tersebut merupakan hasil kerja Tim SS Nutritions Badak LNG dan telah mendapatkan penghargaan gold di acara Temu Karya Mutu Produktivitas Nasional tahun 2012.
Badak LNG melihat adanya potensi pengembangan masyarakat melalui program ini. Dengan melakukan pelatihan dan pendampingan, serta bantuan sarana dan prasarana, mitra binaan Kelompok Crusty Crab diarahkan untuk dapat menjadi pelaku usaha skala kecil dengan memproduksi biskuit berbahan dasar tepung dari cangkang kepiting.[]
