Tim CIP Badak LNG Berhasil Ciptakan Media Tanam Organik
Sebuah ide inovasi ternyata dapat muncul dari mana saja, termasuk dari limbah B3. Dilatarbelakangi banyaknya timbunan limbah B3 dari pengerjaan media kimia kultur jaringan, maka PC Prove Organa sebagai salah satu tim CIP di Badak LNG berhasil menciptakan media tanam organik. Beranggotakan lima orang, PC Prove Organa menciptakan media tanam organik dari ekstrak kompos dan air kelapa. Dua bahan ini sangat mudah ditemukan di lingkungan Badak LNG, yakni di Nursery serta di area community Badak LNG.
Ketua PC Prove Organa – Maulana Ardy Vilyanto menguraikan inovasi pembuatan media tanam organik ini dapat sebagai pengganti media kimia yang digunakan untuk kultur jaringan atau memperbanyak tanaman.
Dengan memanfaatkan ekstrak kompos dan air kelapa muda, media tanam ciptaan PC Prove Organa ini mampu menjadi pengganti media kimia yang selama ini kerap digunakan. Anggota PC Prove Organa – Yosvaldo Gerry Setiono Putra mengungkapkan bahwa inovasi media organik yang lebih ramah lingkungan ini bermanfaat untuk mengurangi timbunan limbah B3 dari pengerjaan media kimia kultur jaringan.
Atas inovasinya ini, PC Prove Organa berhasil meraih peringkat gold di ajang konvensi CIP tahun 2020 yang digelar oleh Badak LNG. Selain itu, anggota PC Prove Organa Edi Lukito menambahkan bahwa inovasi media tanam organik ini juga mendapatkan apresiasi dari perusahaan karena telah mendukung program PROPER.
Sementara itu, anggota PC Prove Organa – Mufti Cahyanto mengungkapkan bahwa saat ini inovasi media tanam organik ini tengah dalam proses untuk mendapatkan paten dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.