Badak LNG Kembali Menjadi Rujukan Sebagai Kilang Pengoperasian LNG Terbaik di Dunia
Badak LNG adalah perusahaan pengolah gas alam cair yang sudah beroperasi selama lebih dari empat dekade dengan kinerja yang sangat baik. Salah satu modal utama Badak LNG sehingga menjadi Center of Excellence bagi Industri Pengolahan Gas Dunia ialah reliabilitas dalam mengoperasikan kilang secara efektif, efisien, dan aman, serta mampu mempertahankan kualitas produksi dengan standar yang tinggi. Wujud pengakuan atas kemampuan tersebut adalah dengan banyaknya perusahaan migas yang datang untuk menimba ilmu dan menjalani pelatihan di Badak LNG.
Kali ini pengakuan datang dari rombongan Oil & Gas Steering Committee of The Government of Tanzania. Rombongan dari Afrika Timur tersebut Jumat (21/12/2018) datang ke Badak LNG untuk dapat melihat langsung tentang proses pengolahan gas alam cair. Rombongan disambut oleh Pjs COO Badak LNG Bambang Prijadi beserta jajaran manajemen Badak LNG di Conference Room Kantor Utama Badak LNG.
Kedatangan rombongan Oil & Gas Steering Committee of The Government of Tanzania ini dilatarbelakangi karena Tanzania berencana akan membangun kilang LNG. Oleh karena itu, selama di Badak LNG rombongan akan menggali informasi seputar proses pengolahan gas alam cair.
Dalam kesempatan ini, Pjs COO Badak LNG Bambang Prijadi memaparkan berbagai informasi tentang Badak LNG, mulai dari proses pengolahan gas alam cair, performance kilang Badak LNG, hingga beragam prestasi bergengsi yang berhasil diraih oleh Badak LNG.
Kunjungan dari rombongan Oil & Gas Steering Committee of The Government of Tanzania ini kembali membuktikan bahwa hingga saat ini Badak LNG masih menjadi rujukan sebagai perusahaan pengolah gas alam cair terbaik di dunia.
Ditemui ketika akan melaksanakan plant tour ke kilang Badak LNG, Assistant Commissioner for Petroleum & Gas Development of Tanzania Gorvernment-Joyce Kisamo menilai bahwa Badak LNG benar-benar memiliki performance yang excellence. Baik dari sisi pengoperasian kilang, pemeliharaan kilang dan safety (*).