Procurement & Contract Dept. Laksanakan Local Emergency Drill
Suara alarm terdengar dari arah gedung Bidding Center tepat pukul 08:00 WITA pada Jumat (28/09/2018) ketika seluruh Pekerja Contract Section dan Procurement Section mengikuti kegiatan SHEQ talk di section masing-masing. Bunyi alarm tersebut mengawali kegiatan simulasi penanggulangan keadaan darurat lokal yang dilaksanakan oleh Procurement & Contract Department. Kemudian, sesuai perintah Manager Procurement seorang Emergency Warden, anggota AET Procurement Section, dan Koordinator Penyelamat Dokumen langsung mencari sumber api dan bersiap mengamankan dokumen yang berada di gedung Bidding Center.
Ketika sampai di ruang panel, ditemukan api sudah menyala cukup besar setinggi atap ruangan. Anggota AET pun langsung sigap mengambil tabung APAR yang terletak di ujung koridor Bidding Center dan bergegas berusaha memadamkan api. Sedangkan Emergency Warden menghubungi emergency call untuk melaporkan kebakaran yang terjadi di ruang panel gedung Bidding Center. Sementara itu, Koordinator Penyelamat Dokumen segera membawa dokumen penting yang masih dapat diselamatkan dan di bawa ketempat evakuasi.
Seluruh pekerja di dalam gedung sesuai dengan intruksi Manager Procurement dan Manager Contract segera menghentikan aktivitas, serta menuju ke tempat berkumpul atau Emergency Evacuation Assembly Area. Fire and Rescue Team pun segera datang untuk membantu memadamkan api. Sementara itu Team First Aider Procurement juga melakukan pertolongan pertama kepada seorang korban yang mengalami luka bakar di tangan kanan karena sempat terjebak di kamar mandi dan berusaha keluar.
Sesuai dengan prosedur SOP BSmart 08-01 Emergency Control Plan, simulasi dilakukan untuk memberikan gambaran dan panduan umum semua personil, agar memahami apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat.
Senior Manager Procurement & Contract Department Ibnu Milan Prajoga menjelaskan simulasi penanggulangan keadaan darurat yang rutin dilaksanakan merupakan upaya meningkatkan kesiapan para personil dalam menghadapi setiap kemungkinan situasi darurat yang bisa terjadi kapan saja, serta mengevaluasi kesiagaan dan keterbiasaan pekerja dalam menjalani SOP keadaan darurat sesuai Emergency Control Plan (*).