15 Mahasiswa Ikuti Program COOP di Badak LNG
Setelah mengikuti sejumlah tahapan tes, sebanyak 15 peserta mahasiswa Bontang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dinyatakan lolos penjaringan untuk mengikuti program COOP di Badak LNG. Bertempat di kantor Corporate Communication, para mahasiswa tersebut melakukan penandatanganan perjanjian program COOP angkatan 30 , Senin 2 April 2018.
Pada angkatan ke 30 ini sebanyak 90 orang mahasiswa Bontang mengikuti seleksi, namun dari hasil tes yang diikuti, hanya sebanyak 15 peserta yang dinyatakan lolos. Adapun seleksi yang telah dilalui oleh para mahasiswa Bontang tersebut, meliputi seleksi administrasi, tes tertulis dan bahasa inggris, serta interview.
Sebelum memulai program COOP, Hanes Utama selaku Senior Manager Corporate Communication memberi pengarahan kepada mahasiswa yang dinyatakan lolos. Pengarahan tersebut meliputi berbagai peraturan yang harus dipatuhi oleh seluruh peserta program COOP di Badak LNG.
Hanes Utama menyampaikan, pemagangan ini merupakan kesempatan untuk berlatih dan mempelajari mekanisme kerja. Tak hanya itu, para mahasiswa tersebut diharapkan nantinya mampu mengikuti program COOP dengan sebaik-baiknya.
Pemagangan ini merupakan program Badak LNG yang dilaksanakan dua kali dalam setahun. 15 mahasiswa yang berkesempatan mengikuti program COOP ini, disebar ke sejumlah department yang ada di Badak LNG.
Selain itu dalam menjalani program COOP, para peserta mendapatkan beberapa fasilitas, diantaranya seperti sepatu safety dan uang saku.
Spesialis CSR Comdev Badak LNG Reta Yudistyana mengharapkan agar nantinya para peserta COOP mampu menambah wawasan, pengalaman serta skil. Sehingga ilmu yang diperoleh nantinya bisa menjadi bekal setelah lulus dari tempat perkuliahan.
Program COOP telah dilaksanakan Badak LNG sejak tahun 2003. Ini merupakan salah satu wujud dari kepedulian Badak LNG terhadap dunia pendidikan di Kota Bontang.
Listi Alfarina mahasiswi asal Universitas Mulawarman Samarinda, sangat berterima kasih kepada Badak LNG yang telah memberikan kesempatan mengikuti program COOP selama 6 bulan. Dirinya berharap, pada tahun berikutnya bisa lebih banyak lagi mahasiswa mengikuti program tersebut.
Sementara itu, Adnan Sadidan mahasiswa dari ITS Surabaya, juga mengaku sangat bersyukur mengikuti program COOP ini, dirinya berjanji akan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya (*).
